Yudas dikenal orang yang bermata duit, ia adalah anak Simon Iskariot (Yoh. 6:71), dan seorang bendahara (12:3, 13:29)
Demi uang senilai 30 keping perak, ia rela menjual Yesus ( Matius 26:14-15)
Ia tidak asing lagi dikalangan Kristen, ia dikenal sebagai seorang pengkhianat, yang memilih meninggalkan Kristus demi uang 30 keping perak.
Ba
ndingkan, dengan para pendeta/ahli agama Kristen yang murtad/meninggalkan Kristus,
Tanpa kita sadari, hampir segala sesuatu Tuhan telah beri contohnya, seperti mengenai 'kesetiaan Tuhan' yang kemarin sudah kita baca.
Siapa saja bisa berkhianat kepada Yesus, Yudas yang langsung berjumpa dengan Dia dan adalah seorang rasul saja bisa berkhianat, dan hilang kepercayaan kepada Kristus,
Pendeta yang meninggalkan Kristus hiraukan saja, di Alkitab kita bisa baca seorang ahli Farisi mau pun Yahudi yang jalannya tidak benar yang membenci kebenaran Kristus.
Dan sebaliknya, dari seorang Paulus, ia dulunya sangat membenci Kristus dan senang menganiaya para pengikut-Nya, namun Tuhan telah menampakan diri dan memperlihatkan kebenaran-Nya kepadanya, ia pun segera bertobat dan dipakai Tuhan secara luar biasa (KPR 8-9), meski pada akhirnya kaisar Nero pada sekitar pertengahan 60-an di Tre Fontane Abbey, membunuhnya dengan cara memenggal kepalanya. Namun, Tuhan sudah mengatakan bahwa hal ini memang pasti bakal terjadi:
*Yohanes 16,
1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya kamu jangan kecewa dan menolak
Aku.
2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang
membunuh kamu akan menyangka bahwa
ia berbuat bakti bagi Allah.
3 Mereka akan berbuat demikian, karena
mereka tidak mengenal baik Bapa maupun
Aku.
Bandingkan, dengan mereka yang dulunya membenci Kristus tetapi tidak mustahil bila dikemudian hari bertobat dan bahkan menjadi seorang pendeta/berpengaruh terhadap Kristen.
Ternyata Tuhan sudah memberi contoh-contohnya kepada kita dan itu tertulis di Alkitab.
Tanpa kita sadari, hampir segala sesuatu Tuhan telah beri contohnya, seperti mengenai 'kesetiaan Tuhan' yang kemarin sudah kita baca.
Siapa saja bisa berkhianat kepada Yesus, Yudas yang langsung berjumpa dengan Dia dan adalah seorang rasul saja bisa berkhianat, dan hilang kepercayaan kepada Kristus,
Pendeta yang meninggalkan Kristus hiraukan saja, di Alkitab kita bisa baca seorang ahli Farisi mau pun Yahudi yang jalannya tidak benar yang membenci kebenaran Kristus.
Dan sebaliknya, dari seorang Paulus, ia dulunya sangat membenci Kristus dan senang menganiaya para pengikut-Nya, namun Tuhan telah menampakan diri dan memperlihatkan kebenaran-Nya kepadanya, ia pun segera bertobat dan dipakai Tuhan secara luar biasa (KPR 8-9), meski pada akhirnya kaisar Nero pada sekitar pertengahan 60-an di Tre Fontane Abbey, membunuhnya dengan cara memenggal kepalanya. Namun, Tuhan sudah mengatakan bahwa hal ini memang pasti bakal terjadi:
*Yohanes 16,
1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu,
supaya kamu jangan kecewa dan menolak
Aku.
2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan
datang saatnya bahwa setiap orang yang
membunuh kamu akan menyangka bahwa
ia berbuat bakti bagi Allah.
3 Mereka akan berbuat demikian, karena
mereka tidak mengenal baik Bapa maupun
Aku.
Bandingkan, dengan mereka yang dulunya membenci Kristus tetapi tidak mustahil bila dikemudian hari bertobat dan bahkan menjadi seorang pendeta/berpengaruh terhadap Kristen.
Ternyata Tuhan sudah memberi contoh-contohnya kepada kita dan itu tertulis di Alkitab.